Kamis, 04 November 2010

CIPTAKAN BUDAYA MOTIVASI DALAM ORGANISASI (mulai sekarang dan diri sendiri)


Dalam kehidupan manusia tidak akan pernah lepas dengan yang namanya sosialisasi. Entah di lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan kampus, lingkungan kerja dan dimanapun kita berada pasti dituntut untuk bersosialisasi dengan lingkungan. Dalam sosialisasi tidak akan lepas dengan ikatan budaya yang ada dilingkungan tersebut. Setiap lingkungan mempunyai ikatan budaya yang berbeda. Lingkungan keluarga berbeda dengan lingkungan sekolah, berbeda dengan lingkungan kampus, berbeda dengan lingkungan kerja. Ketrampilan dalam bersosialisai dan menanggapi ikatan budaya merupakan salah satu kunci kesuksesan .
Dalam sebuah organisasi, budaya mengikat anggota kelompok  menjadi satu kesatuan pandangan yang menciptakan keseragaman berperilaku atau bertindak. (http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/04/teori-budaya-organisasi.html). Budaya dapat membentuk keseragaman dalam berprilaku dan bertindak. Budaya organisasi  yang baik dapat meningkatkan efektifitas kerja dalam organisasi, dan sebailknya budaya yang tidak baik akan banyak menimbulkan banyak masalah dan menurunkan kinerja organisasi. Banyak orang atau organisasi gagal karena kurangnya ketrampilan dalam mengelola  budaya organisasi.
Apa itu budaya organisasi????
Berikut pengertian budaya organisasi menurut para ahli:
a.      Menurut Wood, Wallace, Zeffane, Schermerhorn, Hunt, Osborn (2001:391), budaya organisasi adalah sistem yang dipercayai dan nilai yang dikembangkan oleh organisasi dimana hal itu menuntun perilaku dari anggota organisasi itu sendiri.
b.      Menurut Tosi, Rizzo, Carroll seperti yang dikutip oleh Munandar (2001:263), budaya organisasi adalah cara-cara berpikir, berperasaan dan bereaksi berdasarkan pola-pola tertentu yang ada dalam organisasi atau yang ada pada bagian-bagian organisasi.
c.       Menurut Robbins (1996:289), budaya organisasi adalah suatu persepsi bersama yang dianut oleh anggota-anggota organisasi itu.
d.      Menurut Schein (1992:12), budaya organisasi adalah pola dasar yang diterima oleh organisasi untuk bertindak dan memecahkan masalah, membentuk karyawan yang mampu beradaptasi dengan lingkungan dan mempersatukan anggota-anggota organisasi. Untuk itu harus diajarkan kepada anggota termasuk anggota yang baru sebagai suatu cara yang benar dalam mengkaji, berpikir dan merasakan masalah yang dihadapi
Manfaat budaya organisasi
Susanto (1997) mengemukakan bahwa budaya perusahaan dapat dimanfatkan sebagai daya saing andalan dalam menjawab tantangan dan perubahan.  Budaya organisasi juga dapat digunakan sebagai rantai pengikat dalam proses menyamakan persepsi atau arah pandang anggota terhadap suatu permasalahan, sehingga akan menjadi suatu kekuatan dalam mencapai tujuan organisasi.
Secara singkat dapat dikatakan bahwa budaya organisasi dapat membentuk perilaku dan tindakan anggota organisasi. Oleh karena itu nilai-nilai yang ada dalam sebuah organisasi harus ditanamkan sejak dini oleh para anggota.

Bagaimana menciptakan budaya organisasi yang sehat???
Berikut beberapa langkah menciptakan budaya motivasi dalam organisasi:
1.Berilah contoh yang baik dan mantapkan langkah.
Hal ini dilakukan mulai dari diri sendiri dengan saling memberikan contoh yang baik. Contoh yang baik tidak hanya kewajiban seorang pemimpin tetapi juga kewajiban setiap diri karena kita semua adalah pemimpin. Mantapkan diri sendiri bahwa kita bisa melakukannya. Motivasi diri bahwa kita bisa ciptakan budaya organisasi yang sehat.
2. apapun posisi kita( atasan maupun bawahan) harus tetap berinteraksi dengan baik.
Jangan ada jarak yang menyebabkan seseorang takut atau minder terhadap orang lain. Pimpinan dan bawahan sama-sama saling membutuhkan. Maka tidak akan ada seorang atasan yang tidak berwibawa dengan ikut berbaur dengan anggotanya. Dengan tidak adanya jarak tersebut maka akan terjalin komunikasi yang intensif antar anggota.
3.  jujur dengan orang disekitar
Anggota organisasi akan sangat menghargai kejujuran diatas segalanya. Orang melakukan kesalahanpun jika berani jujur maka hanya orang aneh yang kemudian menyalahkan secara terus menerus dan diberhentikan dari tugas tersebut. Suatu prestasi yang luar biasa ketika ada anggota yang jujur terhadap sesuatu. Kebohongan hanya akan menimbulkan kebingungan dalam sebuah organisasi dan akan menimbulkan saling suudzon.
4.beri promosi kepada anggota
Satu kewajiban anggota terhadap anggota lain adalah jujur, termasuk dalam kinerja seseorang. Jika memang salah satu anggota kita mempunyai nilai plus dari yang lain, mempunyai kemampuan lebih, atau mempunyai kinerja yang bagus dari yang lainnya maka jangan ragu untuk mempromosikan. Jujur dalam menilai orang merupakan satu bentuk penghargaan kita terhadap anggota.
5.singsingkan lengan dan bekerjasama.
Inilah hal penting yang harus kita lakukan untuk menciptakan sebuah budaya organisasi yang sehat. Semangat dan saling bekerjasama. Apapun yang terjadi kekompakan tim harus kita utamakan. Satu keberhasilan anggota adalah keberhasilan tim, kegagalan anggota adalah kegagalan tim.  Saling melengkapi dan saling memback up keterbatasan kemampuan seseorang  merupakan kunci sukses organisasi.
Semoga apa yang disampaikan diatas bermanfaat. Mulai dari diri sendiri dan sekarang adalah kunci sukses dalam membentuk budaya organisasi yang penuh dengan motivasi. Semangat sob…..